CIRI KHAS NDAI DOU WERA

SELAMAT DATANG DI BLOG KOMUNITAS DOU WERA ..KAMANE..

KAMANE ADALAH CIRI KHAS ORANG WERA

JADI KAMANE PERLU KITA LESTARIKAN LENGA DOHOE

KARENA ITU MERUPAKAN BAGIAN DARI ADAT DAN BUDAYA KITA.......

WATI SI NDAI COU WALI


Rabu, 18 Agustus 2010

JILBAB VS HELM DI Dunia Mahasiswa

Bebicara tentang jilbab tidak lagi menjadi sebuah pembicaraan yang hangat, karena ketika kita membuka wacana tentang jilbab atau yang berbau islami adalah sama dengan ingin meracuni kaum ‘hawa’ (apatis) zaman sekarang, bagi kaum intelek, jilbab adalah sesuatu yang sangat agung, dan sebaliknya bagi kaum yang primitif intelektual yang konservatis, jilbab tidak lain hanyalah sebagai pelindung kepala dari teriknya matahari, dan yang lebih parah lagi memakai jilbab hanya karena takut pada sebuah aturan dunia yang di buat oleh manusia sendiri, ini bukan sebuah perumpamaan, dan bukan cerita dalam sebuah sinetron, tapi inilah realitas kehidupan yang terjadi di dunia mahasiswa dewasa ini.
Di indonesia sebenarnya merupakan ladangnya kampus yang mengatasnamakan kampusnya pengikut Muhammad SAW. Namun yang terjadi kampus – kampus yang mengaku dirinya sebagai kampus yang melanjutkan perjuangan sang pahlawan revolusioner islam atau kampus yang selalu menegakkan syariat islam, itu tidak mampu merealisasikan apa yang menjadi tujuanya, para pemimpinnya seakan di sibukkan dengan urusan duniawinya, sehingga tidak mampu menjalankan tanggung jawabnya.
Di NTB pun dapat di hitung dengan jari yang memakai jilbab dengan baik dan benar, dan yang lainnya memakai jilbab hanya karena takut di tilang oleh peraturan rektor atau pimpinan institusi dimana tempat mereka menyandang status sebagai mahasiswa, yang mengaharuskan mahasiswanya memakai jilbab, sekarang kita turun ke jalan dan mari kita perhatikan sejenak kendaraan yang berlalu – lalang di jalanan, sangat banyak yang sekedar mengenakkan helm bukan karena niatnya untuk menyelamatkan dirinya atau taat kepada peraturan lalu lintas yang sesungguhnya, dan kita kembali melihat ada apa sebenarnya dengan jilbab? ternyata tidak jauh beda dengan mengenakan helm ketika mengendarai sepeda motor di jalan raya, pengendara sepeda motor memakai helm karena takut di tilang oleh pak polantas, bukan karena mengantisipasi ketika kecelakaan, bahwa helm itu penting untuk melindungi kepalanya.
Pertanyaan yang timbul kemudian, dimanakah bentuk tanggung jawab kita terhadap diri sendiri?, dimanakah bentuk tanggung jawab kita terhadap agama kita dinnul islam adalah agama yang mulia?. Seperti inikah yang harus kita lakukan? Tidak adakah sedikit kesadaran yang timbul dalam benak hati kita untuk merubah pola pikir kita yang konservatis dan munafik itu?
Nah jawabanyan kita tanyakan pada hati kita aja yach.... hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar